STRATEGI UNIQUE SELLING PROPOSITION

Posted by Estu Jalu Tuesday, November 13, 2012 0 comments
Strategi Unique Selling Proposition (USP) dikembangkan oleh Rosser Reeves, tokoh jantung periklanan New York, Madison Avenue. Pada suatu saat ada seorang klien mendatangi kantor Reeves dan meletakkan dua koin di atas meja. "Koin milik saya yang sebelah kiri. Anda buktikan bahwa koin inilah yang terbaik", tantang si klien. Inilah masalah mendasar yang dihadapi setiap orang dalam periklanan. Membuktikan "inilah yang terbaik" adalah tugas mereka, apakah tugas itu untuk produk makanan, pakaian atau produk jasa dari suatu bank.

Apakah slogan yang dipakai Reeves ketika menangani produk pasta gigi Colgate? Reeves menggunakan slogan "Membersihkan nafas anda saat membersihkan gigi". Dengan slogan ini, Colgate merajai pasar selama beberapa dekade. Strategi Unique Selling Proposition berorientasi pada keunggulan atau kelebihan produk yang tidak dimiliki oleh produk saingannya. Kelebihan tersebut juga merupakan sesuatu yang dicari atau dijadikan alasan bagi konsumen untuk menggunakan suatu produk.

strategi unique selling proposition
Rooser Reeves

Produk dibedakan oleh karakter yang spesifik atau unik. Pendekatan ini dilakukan oleh Nescafe pada kampanye iklannya dengan "The Thing Leads To Another". Digambarkan dalam iklannya di televisi, sebuah pesawat terbang yang salah satu mesinnya mati. Namun, penumpangnya tetap selamat karena sebelumnya minum Nescafe.

Pada 1942, Coca-Cola meluncurkan iklan bernama "The only thing like Coca-Cola is Coca-Cola it self. It's the real thing". Pada tahun 1970, Coca-Cola menggunakan slogan "It's the real thing" selama kurang lebih satu tahun dan pelanggan langsung percaya, bahwa Coke memang the real thing, yang lainnya hanya meniru. Meskipun iklan the real thing telah hadir tiga puluh tahun yang lalu, tetapi gemanya masih terasa hingga saat ini. Konsepnya masih diasosiasikan dengan Coca-Cola. Jika wartawan akan menulis tentang cola, dapat dipastikan mereka akan menghubungi Coca-Cola.

Garda Oto menggunakan slogan "The first to help customers" (menjadi yang pertama untuk membantu pelanggan). Hal ini juga benar-benar diimplementasikan di lapangan dan teruji di berbagai situasi. Pasca kerusuhan massal 1998, Garda Oto menjadi yang pertama mengganti kerugian pelanggan akibat huru-hara tersebut. Tahun 2002, Garda Oto membuktikan kembali sebagai asuransi yang memberikan perlindungan terhadap risiko terorisme. Pada tahun 2002, Garda Oto menjadi yang pertama membantu pelanggannya dalam mengevakusi kendaraannya dari banjir dan memproses klaimnya. Pada saat terjadi peledakan bom didepan Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Garda Oto menjadi yang pertama datang ke lokasi kejadian.

Jadi untuk anda yang ingin memulai bisnis dari produk atau jasa, carilah slogan atau kata-kata yang membuat produk atau jasa anda selalu diingat konsumen, karena dengan begitu kesuksesan yang diraih bukan hanya dalam jangka pendek, tetapi bisa sampai sangat lama. Tetap semangat dan tetap Belajar Bisnis ya.. 

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment