SIKAP MENTAL POSITIF UNTUK MENJAGA KREATIVITAS

Posted by Estu Jalu Wednesday, November 7, 2012 0 comments
Setelah kita mempelajari SIKAP MENTAL POSITIF SEBAGAI SENJATA AMPUH, kini kita akan mempelajari tentang menjaga kreativitas. Sebagai seorang Entrepreneur, menanggapi setiap perubahan lingkungan secara kreatif dan inovatif itu wajib. Baginya, lingkungan semacam apapun tidak menimbulkan masalah, termasuk saat terjadi krisis. Dengan demikian, dibalik timbulnya kesulitan atau ancaman, terdapat pula peluang yang menjanjikan.

Kreativitas adalah kemampuan untuk menyajikan gagasan atau ide baru, sedangkan inovasi merupakan aplikasi dari gagasan atau ide baru tersebut. Kita semua sesungguhnya merupakan makhluk kreatif, tetapi karena kreativitas ini jarang dipraktekkan secara rutin, maka menjadi lumpuh atau bahkan hilang dari sifat manusia.

bisnis, usaha
George Land

George Land melaporkan dari hasil tes yang dilakukan untuk mengukur tingkat kreativitas pada kelompok umur yang berbeda, bahwa anak usia 5 tahun mencetak skor 98%, anak usia 10 tahun mencetak 32%, anak usia 15 tahun mencetak skor 10%, dan orang dewasa usia 42 tahun hanya mencetak 2%. Hal ini terjadi karena anak-anak menjadikan ketrampilan berpikir kreatif sebagai suatu kegiatan rutin. Mereka selalu mengamati dan bertanya, dan kata tanya yang paling disukainya adalah "Mengapa?". Kadang-kadang anak ini tidak percaya pada jawaban yang diberikan orang dewasa sampai mereka menguji dan mengambil kesimpulannya sendiri. Saat berumur tiga tahun, anak pertama saya bertanya kepada ibunya, "Bu, surga itu seperti apa?". Ibunya menjawab, "Kalau kita minta makanan maka makanan datang sendiri. Kalau kita minta minuman maka minuman datang sendiri". Spontan anak saya menyahut, "Kaya restoran, ya Bu ?" Mendapat jawaban tersebut, istri saya hanya tersenyum.

Salah satu ide yang sangat cemerlang yang berasal dari anak balita adalah sepatu lampu. Ketika berjalan dimalam hari, kemudian seorang anak tersandung batu karena gelap. Spontan ia mengatakan, "Harusnya sepatunya ada lampunya". Ide ini memberikan inspirasi bagi pembuat sepatu, yang kemudian membuat sepatu yang ada lampunya. Ini merupakan kreativitas yang luar biasa. Memang pada akhirnya anak-anak akan belajar mengikuti aturan orang dewasa dan menerima informasi tanpa mempermasalahkan lagi. Dengan mengikuti aturan dan batasan orang dewasa, sesungguhnya kita telah membatasi kreativitasnya. Namun, dengan tetap bertanya, menarik kesimpulan dan melihat persoalan dari sudut pandang yang baru, layaknya anak-anak, kita akan tetap kreatif dan inovatif.

Jadi intinya, asahlah kreativitas anda didalam kehidupan. Karena saya yakin bukan hanya untuk urusan bisnis, untuk urusan yang lain pun akan sangat berguna. Dengan mengasah kreativitas dan inovatif, kita akan senantiasa menemukan peluang-peluang yang terjadi disekitar kita dan mengatasi masalah-masalah yang kita hadapi dengan bijaksana. Semoga sedikit cerita diatas bisa membuat anda lebih ada gambaran tentang selalu berpikir kreatif dan inovatif. Tetap semangat dan tetap Belajar Bisnis ya..

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment