KESABARAN UNTUK PRIBADI UNGGUL

Posted by Estu Jalu Friday, November 16, 2012 1 comments
Dalam buku Creating Your Own Destiny, Patrick Snow bercerita tentang seorang Indian tua bersama cucunya. Dia memberikan pelajaran hidup kepada cucunya dengan berkata "Sebuah pertarungan terus berkecamuk dalam diriku." "Serigala yang satu jahat, dia adalah kemarahan, iri hati, kesedihan, kesombongan, keserakahan, kebohongan, rendah diri, rasa bersalah, tinggi hati, dan egoisme. Sedangkan serigala yang kedua adalah adalah serigala baik, dia adalah kegembiraan, kedamaian, cinta, harapan, rendah hati, ketenangan, keramahan, kedermawanan, empati, kebaikan, kebenaran, dan iman. Pertarungan serupa berlangsung dalam dirimu cucuku, dan juga didalam diri semua orang," kata Indian tua itu. Si cucu berpikir sejenak, lalu bertanya kepada kakeknya, "Kek, serigala mana yang menang?" Indian tua itupun menjawab, "Serigala yang kamu beri makan."

sabar, kesabaran,
Patrick Snow

Apakah anda memberi makan serigala yang jahat? Saya yakin anda akan memberi makan serigala yang baik. Memberi makan serigala yang baik memungkinkan anda untuk dapat menghadapi berbagai persoalan kehidupan, termasuk dalam persoalan bisnis. Memang benar bahwa memberi makan serigala yang jahat lebih mudah daripada memberi makan serigala yang baik. Nafsu jahat berupa kemarahan, iri hati, kesedihan, kesombongan, keserakahan, dan yang sudah saya sebutkan diatas adalah makanan empuk bagi serigala jahat.

Ketika anda tertimpa kegagalan, kesulitan ataupun musibah, makanan yang terbaik adalah kesabaran. Sebagian besar kesabaran adalah keharusan menahan diri dari hawa nafsu yang jahat dan terlepas dari pengaruhnya. Kesabaran memaksa anda untuk berpikir dan bertindak lebih cerdas. Kesabaran adalah makanan pahit yang tidak enak untuk dimakan.

Seperti halnya menuntut ilmu, perlu waktu untuk belajar memakan kesabaran, mulai dari menahan marah dengan sungguh-sungguh hingga pada akhirnya anda terbiasa menahan marah. Jika menahan marah sudah menjadi kebiasaan, maka tidak akan pernah lagi kemarahan itu berkobar dan bila terlanjur marah, maka tidaklah terlalu sulit untuk memadamkannya. Seseorang yang mampu menelan makanan pahit seperti itu dikatakan memiliki tabiat sabar, yang akan menjadi pemenang didunia maupun di akhirat.

Mudah-mudahan sedikit cerita diatas bisa membantu anda untuk menjadi pribadi unggul dan mempunyai sifat sabar. Karena dengan bersabar, semua masalah dapat diatasi dengan tenang. Sabar bukan berarti kalah atau mengalah, tetapi sabar adalah jurus ampuh untuk menang. Kata "Makan" diatas adalah perumpamaan saja agar bisa memudahkan anda dalam menerima penjelasan teresbut, tetapi jika ada yang tidak dimengerti bisa tinggalkan komentar di kotak yang telah disediakan. Tetap semangat dan tetap Belajar Bisnis ya.. 

Artikel Terkait:

1 comments:

Unknown said...

Saya bangga dengan Anda,semua artikelnya sangat bermanfaat.Salam sukses ya selalu untuk Anda & Saya!! Amin.

Reply

Post a Comment