KECERDASAN SPIRITUAL
Friday, November 16, 2012
0
comments
Sementara menurut Sinetar dan Khavari, kecerdasan spiritual merupakan pikiran yang mendapat inspirasi, dorongan, dan efektivitas yang terinspirasi penghayatan ketuhanan dimana kita menjadi bagian didalamnya. Kecerdasan spiritual yang sejati merupakan kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan persoalan makna dan nilai, tidak saja terhadap manusia, tetapi juga dihadapan Allah.
"Sejak 1918, ketika perang dunia I memperkenalkan penggunaan uji IQ secara massal terhadap para calon tentara Amerika Serikat, skor IQ rata-rata di Amerika Serikat telah meningkat sebanyak 24 point. Kenaikan serupa juga tercatat di negara-negara maju seluruh dunia. Alasan kenaikan tersebut berkisar antara nutrisi yang lebih baik dan lebih banyak anak-anak yang berkesempatan menyelesaikan jenjang pendidikan tinggi, adanya game komputer dan permainan teka-teki yang membantu anak-anak untuk menguasai keterampilan-keterampilan berwawasan, hingga semakin kecilnya jumlah anggota keluarga yang secara umum berkolerasi dengan tingginya skor IQ pada anak-anak. Dari hasil survei besar-besaran terhadap guru dan orang tua terlihat bahwa anak-anak generasi sekarang lebih sering mengalami masalah emosi dibandingkan generasi yang terdahulu. Rata-rata anak sekarang tumbuh dalam kesepian dan depresi, lebih mudah marah dan lebih sulit diatur, lebih gugup dan cenderung cemas, serta lebih implusif dan agresif." kata Daniel Goleman.
Daniel Goleman
Menurut Danah Zohar dan Ian Marshall, IQ dan EQ secara terpisah ataupun bersama-sama, tidaklah cukup untuk menjelaskan keseluruhan kompleksitas kecerdasan manusia dan juga jiwa serta imajinasinya. Komputer memiliki IQ tinggi karena dapat mengetahui aturan dan mengikutinya tanpa salah. Banyak hewan yang memiliki EQ tinggi kaena dapat mengenali situasi yang ditempatinya dan mengetahui cara menanggapi situasi tersebut dengan tepat. Akan tetapi, komputer dan hewan tidak pernah bertanya mengapa kita memiliki aturan atau situasi, atau apakah aturan dan situasi itu dapat dirubah atau diperbaiki.
Pemimpin membutuhkan kecerdasan spiritual (SQ) yang dapat mengefektifkan IQ dan EQ. Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan persoalan makna dan nilai. Nilai-nilai spiritual yang umum antara lain, kebenaran, kejujuran, kesederhanaan, kepedulian, kerjasama, kebebasan, kedamaian, cinta, pengertian, amal baik, tanggungjawab, percaya diri, bersyukur, ikhlas, dan kesabaran.
SQ memungkinkan pemimpin menjadi kreatif serta mampu mengubah aturan dan situasi. SQ memberikan kemampuan kepada pemimpin untuk membedakan, terikat akal moral, kemampuan menyesuaikan aturan yang kaku dibarengi dengan pemahaman dan cinta, serta kemampuan setara untuk melihat kapan cinta dan pemahaman sampai pada batasnya. SQ untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, serta membayangkan kemungkinan yang belum terwujud untuk bermimpi. SQ menjadikan pemimpin tersebut memiliki sifat rendah hati, juga menjadikan pemimpin menjadi seorang yang benar-benar utuh secara intelektual, emosional, dan spiritual.
Untuk menjadi pribadi yang unggul, anda harus mempunyai IQ, EQ, dan SQ yang seimbang, dengan begitu anda akan bisa menguasai bisnis dan mengembangkan bisnis anda dengan sangat baik. Banyak orang yang mempunyai IQ dan EQ tinggi tetapi tidak mempunyai SQ, sehingga mereka hanya akan menjadi koruptor, menyengsarakan orang lain, gagal dalam bisnisnya, dan lain sebagainya. Jadi imbangkanlah ketiga hal tersebut agar anda sukses selalu dalam menjalani bisnis dan karir anda. Tetap semangat dan tetap Belajar Bisnis ya..
0 comments:
Post a Comment