Belajar Bisnis

Ketika saya pulang kampung, pada hari raya Idul Fitri saya bertemu dengan teman saya, setelah bercerita panjang lebar, dia mengatakan bahwa ia bercita-cita untuk menjadi pengusaha. Setahun kemudian saya bertemu dia lagi, kemudian saya bertanya "Gimana, sudah menjadi pengusaha?", ia menjawab "belum, saya nggak punya modal". Meskipun demikian ia tetap bercita-cita akan menjadi pengusaha. Pada hari raya Idul Fitri berikutnya saya bertemu dengan dia lagi dan ternyata ia pun belum menjadi pengusaha.


Saya teringat kisah Abu Nawas, ia mengatakan didepan Raja Harun Ar-Rasyid bahwa ia akan terbang. Mendengar perkataan Abu Nawas tersebut Raja Harun Ar-Rasyid berkata dalam hatinya "Nah inilah kesempatan saya mengalahkan Abu Nawas". Kemudian Raja berkata "Hai Abu Nawas, apa katamu tadi?". "Maaf Baginda Raja, apabila Baginda memberi saya panggung yang tinggi, maka hamba akan terbang dai panggung tersebut" kata Abu Nawas. "Baiklah Abu Nawas, akan saya buatkan panggung yang tinggi, tetapi setelah sholat Jum'at depan kamu harus sudah mempersiapkan diri untuk terbang" kata Raja Harun Ar-Rasyid. "Hamba siap Baginda" jawab Abu Nawas.

Seminggu kemudian, setelah shalat Jum'at rakyat telah berkumpul di alun-alun untuk menyaksikan Abu Nawas akan terbang. Abu Nawas menunggu Baginda Raja Harun Ar-Rasyid dibawah panggung yang menjulang tinggi sekitar 12 meter. Tidak lama kemudian Baginda Raja Harun Ar-Rasyid tiba di alun-alun, kemudian mendekati Abu Nawas, "Kamu sudah siap Abu?" tanya Raja Harun. "Sudah Baginda" jawab Abu Nawas. Kemudian Abu Nawas memanjat panggung yang tinggi tersebut sampai diatas. Kemudian ia berdiri yang disambut dengan harap-harap cemas oleh rakyat yang menonton, "Bagaimana Abu Nawas terbang dari panggung itu tanpa membawa peralatan apapun. Kalau jatuh Abu Nawas pasti mati" gumam mereka dalam hati.

Abu Nawas mengangkat satu kakinya dan mengayun-ayunkan kedua tangannya seperti burung akan terbang. Kemudian ganti satu kakinya yang lain yang diangkat dan mengayun-ayunkan kedua tangannya kembali. Perbuatan itu dilakukan Abu Nawas berulang-ulang sehingga rakyat merasa bosan melihat tingkah Abu Nawas tersebut, kemudian mereka berteriak "Katanya kamu akan terbang, kok hanya begitu". Abu Nawas menjawab "Saya kan hanya berkata akan terbang, lihat ini, aku akan terbang kan?". Baginda Harun tersenyum melihat tingkah laku dan jawaban Abu Nawas, setelah Abu Nawas turun ia malah diberi hadiah oleh Baginda Raja Harun Ar-Rasyid.

Itulah kalau anda hanya akan menjadi pengusaha, maka selamanya hanya akan menjadi pengusaha dan tidak pernah menjadi pengusaha. Hal ini terjadi karena ada hukum memulai usaha. Modal bukan alasan utama untuk tidak memulai usaha, saya sudah pernah membahasnya di 8 RAHASIA MEMULAI BISNIS TANPA MODAL. Jadi jika anda mempunyai keinginan dan ide yang bagus, segeralah bertindak untuk mendapatkan apa yang anda inginkan, jangan hanya dibayangkan di angan-angan tanpa memulainya. Tetap semangat dan tetap Belajar Bisnis ya.. 

Artikel Terkait: