SMART ENTREPRENEUR

Posted by Estu Jalu Wednesday, October 31, 2012 0 comments
smart entrepnreneur
Istilah Entrepreneur dipopulerkan oleh seorang ekonomi Australia yang bernama Joseph Schumpeter (1883-1950). Menurut Schumpeter keseluruhan proses perubahan ekonomi akhirnya tergantung pada pribadi perilakunya yaitu Entrepreneur (wiraswastawan) Kewiraswastawan (Entrepreneurship). Para wiraswastawan melihat perubahan sebagai norma dan sesuatu yang sehat. Biasanya mereka tidak menciptakan perubahan sendiri, karena mereka sendiri bukan penemu. Namun demikian, ini menentukan wiraswastawan dan kewiraswastaan.

Entrepreneur selalu mencari perubahan, menanggapinya dan memanfaatkannya sebagai suatu peluang. Setiap perubahan ditanggapinya secara kreatif dan inovatif. Smart berarti cerdas atau pintar atau bijak. Kong Hu Cu mengatakan "Jika anda tidak pandai, maka anda harus cerdas". Definisi yang luas tentang Smart Entrepreneur adalah orang yang mampu menciptakan bisnis baru serta kreatif dan inovatif dengan berani mengambil risiko dan ketidakpastian untuk mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang dan ancaman serta menggabungkan dengan sumberdaya yang dimilikinya. Inti dari Smart Entrepreneur adalah penggabungan otak kanan dan kiri secara optimal atau penggunaan intuisi dan informasi secara cerdas. Intuisi merupakan bisikan hati / kemampuan mengetahui sesuatu tanpa dipikirkan secara sadar.

Beberapa orang yang termasuk Smart Entrepreneur adalah Bill Gates (Microsoft), Steve Jobs (Apple Macintosh), Henry Ford (Ford Motor), Seichiro Honda (Honda), Akio Morita (Sony), Konusuke Matsushita (Matsushita), Anita Roddick (The Body Shop), Sam Walton (Wal-Mart), Jerry Yang (Yahoo), Jeff Bezos (Amazon), Piere Omidyar (eBay) dan sebagainya. Sebagian besar Entrepreneur top dunia sebagai Entrepreneur yang Smart Entrepreneur. Mereka menggabungkan informasi dan intuisi untuk meraih kesuksesan bisnisnya.

Sebagai Contoh, Bill Gates misalnya, ketika melihat peluang bahwa Apple dan IBM tidak mau memberi lisensi sistem operasinya kepada pembuat komputer, maka informasi ini oleh Bill Gates ditangkap dan dengan intuisinya, dia memutuskan untuk membuat sistem operasi dan memberikan lisensi untuk dapat dipakai si pembuat komputer. Sistem operasi yang pertama dibuat Bill Gates adalah Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) yang akhirnya menguasai pasar 80% dari seluruh sistem operasi yang dipakai saat itu. Kesuksesan Bill Gates pun berlanjut dengan munculnya Windows yang saat ini begitu sukses dan mungkin sedang anda gunakan saat ini.

Steve Jobs telah mendapatkan informasi bahwa dipasar ada kebutuhan komputer yang dipakai secara personal. Steve Jobs dengan intuisinya membuat computer personal (PC) yang mudah dipakai oleh orang biasa. Produk yang pertama yaitu Apple Macintosh. Steve Jobs, bersama rekan Steve Wozniak membuat mesin pertamanya ini disebuah garasi.

Nah, itu sedikit motivasi dan contoh untuk anda, jadi dalam bisnis kita perlu memanfaatkan peluang sekecil apapun dan memanfaatkan semaksimal mungkin, dan yang pasti jangan takut gagal atau jangan takut risiko, karena setiap perbuatan pasti ada risiko, jadi kenapa harus takut ? 

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment